Resensi Novel Mariposa

RESENSI NOVEL



Judul Novel.            : MARIPOSA
Penulis.                    : Lulus HF
Penerbit.                  : Coconut Books
Jumlah Halaman.  : 482

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Acha yang memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis ajaib yang berparas cantik seperti bidadari dan juga kisah tentang Iqbal, sosok laki-laki tampan, pendiam dan juga pintar, dan keduanya bersekolah di SMA Arwana.


Di novel Mariposa ini menceritakan bagaimana perjuangan Acha yang berusaha mendapatkan cinta Iqbal, yang ternyata Iqbal belum pernah dekat dengan perempuan manapun sebelumnya, Iqbal laki-laki pendiam yang banyak disukai oleh wanita di SMA Arwana, dan Iqbal terkenal sebagai seorang juara Olimpiade Kimia Nasional, namun sikap dingin Iqbal membuat para wanita sulit mendekati dan mendapatkan hati Iqbal.


Sifat Iqbal dan Acha yang saling bertolakbelakang membuat keduanya sulit bersama pada awalnya, Acha seorang wanita yang terkesan berusaha keras untuk mendekati Iqbal yang pendiam dan terkenal karena ketampanan dan kecerdasannya, sebagian teman-teman wanita Iqbal menyebut Iqbal “Pria berhati batu”.


Acha sendiri walaupun sifat dan sikapnya terkesan urak-urakan namun Acha banyak juga disukai oleh para pria di sekolahnya, seperti Juna yang menyukai Acha sejak lama, namun entah kenapa hati Acha sejak melihat Iqbal tidak dapat merasakan perasaan apapun ke laki-laki lain selain Iqbal.

Sikap dingin dan penolakan Iqbal berkali-kali tak membuat Acha menyerah. Bagi Acha selama Iqbal masih berwujud manusia, selama Iqbal tidak berubah menjadi sapi terbang, Acha akan terus berjuang. Gadis yang memiliki hobi dengan warna hitam putih seperti warna pada pola tubuh sapi ini berusaha keras untuk mendekati Iqbal.


Perjuangan Acha akhirnya tidak sia-sia, dengan berbagai usaha dan dengan situasi yang akhirnya mendukung kearah Acha membuat Acha dan Iqbal akhirnya menjadi akrab dan seiring keakraban mereka Acha dan Iqbalpun akhirnya berpacaran.


Lika liku kisah cinta merekapun penuh dengan warna, Acha yang heboh dan sering over perhatian kepada Iqbal sering kali di kecewakan oleh sikap Iqbal yang tetap saja dingin, kejadian yang besar acap kali dianggap sepele oleh Iqbal, seperti kejadian Iqbal lupa menghadiri acara ulang tahun Acha hingga Iqbal yang lepas perhatian kepada Acha, namun itulah roamntika cinta semasa di SMA, pada akhirnya konflik di ujung cerita ini muncul pada acara malam perpisahan, Acha dan Juna disematkan sebagai raja dan ratu Malam Perpisahan sedikit membuat Iqbal cemburu, karena Iqbal tau sudah lama Juna mengejar-ngejar Acha.

0 Response to "Resensi Novel Mariposa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel